Beberapa keunggulan konstruksi baja diantaranya :
1. Konstruksi baja lebih stabil dan kokoh
Konstruksi baja lebih stabil karena beban mati pada konstruksi baja lebih kecil sehingga mampu memikul beban sendiri terutama pada bangunan panjang atau tinggi, dan juga solusi untuk kondisi lahan yang labil
Untuk kualitas baja sendiri sudah teruju karena hasil dari pabrik yang sudah standar, sehingga mutu nya juga terstandar
2. Flexible
Baja sebagai material struktur bangunan dapat menyesuaikan dengan kondisi lahan/ site tempat dilaksanakannya proyek, terutama berhubungan dengan luas lahan, area kerja, bentuk pondasi lebih menghemat area galian.
3. Lebih cepat dalam pelaksanaan
Konstruksi baja lebih cepat dalam erection atau perakitannya karena lebih mudah di bentuk dan di sambung, dapat di sambung dengan baut atau di las atau gabungan dari keduanya.
Dengan penggunaan baja sebagai material maka dapat mengurangi time schedule pekerjaan secara keseluruhan.
4. Material baja lebih elastis karena daktilitas tinggi dan mampu menahan beban besar
Kemampuan baja untuk merenggang karena sifat materialnya yang kuat terhadap gaya tarik, karena daktilitas nya yang tinggi maka baja lebih elastis dan dapat menahan beban besar
5. Material baja bisa di daur ulang sehingga mengurangi emisi karbon dioksida
Baja yang sudah tidak dipergunakan lagi atau sudah tidak bermanfaat kemudian dibongkar bisa di daur ulang untuk dipergunakan lagi.
6. Kuat terhadap gaya tarik sehingga pada baja gaya tarik bisa maksimal
Berhubungan dengan elastisitas, baja memiliki gaya tarik yang baik sehingga dapat di hitung dengan nilai gaya tarik maksimal
7. Lebih ringan di banding kan struktur beton
Lebih ringan karena material baja dari pabrik sudah memiliki berat yang standar di bandingkan dengan struktur beton terutama untuk mendapatkan kekuatan struktur yang sama
8. Estetika
Dari segi estetika, pemilihan baja sebagai material utama dalam pembangunan memungkinkan eksplorasi desain yang lebih luas. Dapat diatur penempatan kolom dan balok baja dengan lebih jarang sehingga area internal bangunan dapat lebih luas
1. Konstruksi baja lebih stabil dan kokoh
Konstruksi baja lebih stabil karena beban mati pada konstruksi baja lebih kecil sehingga mampu memikul beban sendiri terutama pada bangunan panjang atau tinggi, dan juga solusi untuk kondisi lahan yang labil
Untuk kualitas baja sendiri sudah teruju karena hasil dari pabrik yang sudah standar, sehingga mutu nya juga terstandar
2. Flexible
Baja sebagai material struktur bangunan dapat menyesuaikan dengan kondisi lahan/ site tempat dilaksanakannya proyek, terutama berhubungan dengan luas lahan, area kerja, bentuk pondasi lebih menghemat area galian.
3. Lebih cepat dalam pelaksanaan
Konstruksi baja lebih cepat dalam erection atau perakitannya karena lebih mudah di bentuk dan di sambung, dapat di sambung dengan baut atau di las atau gabungan dari keduanya.
Dengan penggunaan baja sebagai material maka dapat mengurangi time schedule pekerjaan secara keseluruhan.
4. Material baja lebih elastis karena daktilitas tinggi dan mampu menahan beban besar
Kemampuan baja untuk merenggang karena sifat materialnya yang kuat terhadap gaya tarik, karena daktilitas nya yang tinggi maka baja lebih elastis dan dapat menahan beban besar
5. Material baja bisa di daur ulang sehingga mengurangi emisi karbon dioksida
Baja yang sudah tidak dipergunakan lagi atau sudah tidak bermanfaat kemudian dibongkar bisa di daur ulang untuk dipergunakan lagi.
6. Kuat terhadap gaya tarik sehingga pada baja gaya tarik bisa maksimal
Berhubungan dengan elastisitas, baja memiliki gaya tarik yang baik sehingga dapat di hitung dengan nilai gaya tarik maksimal
7. Lebih ringan di banding kan struktur beton
Lebih ringan karena material baja dari pabrik sudah memiliki berat yang standar di bandingkan dengan struktur beton terutama untuk mendapatkan kekuatan struktur yang sama
8. Estetika
Dari segi estetika, pemilihan baja sebagai material utama dalam pembangunan memungkinkan eksplorasi desain yang lebih luas. Dapat diatur penempatan kolom dan balok baja dengan lebih jarang sehingga area internal bangunan dapat lebih luas
Bagaimana cara menghitung biaya pada konstruksi baja :
Mari kita coba menghitung anggaran yang akan keluar jika menggunakan konstruksi baja, item apa saja yang harus diperhatikan dan apa yang akan dikerjakan. Untuk contoh yang pertama kita akan coba menghitung biaya untuk pengerjaan gudang dan juga hal-hal yang harus diperhatikan :
Mari kita coba menghitung anggaran yang akan keluar jika menggunakan konstruksi baja, item apa saja yang harus diperhatikan dan apa yang akan dikerjakan. Untuk contoh yang pertama kita akan coba menghitung biaya untuk pengerjaan gudang dan juga hal-hal yang harus diperhatikan :
1. Luas lahan
Untuk luas lahan atau area yang akan dibangun sebaiknya kita mengukur berdasarkan kondisi existing di lapangan bukan berdasarkan sertifikat/ imb
Dari luas lahan ini akan di dapatkan gambaran mengenai seperti apa bangunan dapat dimanfaatkan secara maksimal.
2. Desain gudang
Desain ini berhubungan dengan tujuan pembangunan gudang dan aktifitas yang akan dilakukan disana, termasuk juga kebutuhan ruangan-ruangan.
Kita coba dengan bentuk seperti berikut :
Penjelasan gambar :
- Bentuk ini hanya mengerjakan tiang-tiang baja, rangka atap dengan kanal c, kemudian atap dengan zincalume
- Jarak antar tiang 6 meter, digunakan baja IWF sebagai struktur
bersambung.....
Dari luas lahan ini akan di dapatkan gambaran mengenai seperti apa bangunan dapat dimanfaatkan secara maksimal.
2. Desain gudang
Desain ini berhubungan dengan tujuan pembangunan gudang dan aktifitas yang akan dilakukan disana, termasuk juga kebutuhan ruangan-ruangan.
Kita coba dengan bentuk seperti berikut :
Penjelasan gambar :
- Bentuk ini hanya mengerjakan tiang-tiang baja, rangka atap dengan kanal c, kemudian atap dengan zincalume
- Jarak antar tiang 6 meter, digunakan baja IWF sebagai struktur
bersambung.....
